Tampilkan postingan dengan label kiamat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kiamat. Tampilkan semua postingan

Dajjal, Sang Pendusta Besar


Ketika Musailamah muncul mengaku sebagai seorang nabi, umat islam geger. Akhirnya kemenangan pun tetap di tangan umat islam. Walaupun demikian,  dalam lintasan sejarah, muncul lagi nabi-nabi palsu seperti Thulaihah dan lain-lain. Sebagian mereka ada yang bertaubat dan menjadi muslim yang baik. Di masa kita ini, terkenal juga seorang Mirza Gulam Ahmad yang mengaku sebagai nabi, dan hingga sekarang masih ada pengikutnya.

Munculnya Imam Mahdi


Dikisahkan: Ketika Dajjal sedang gencar-gencarnya
memfimah manusia, tiba-tiba ada Hawatif, yaitu suara yang
berkumandang di angkasa tanpa rupa, yang mengatakan:
Sesungguhnya Imam Mahdi telah muncul di kota Makkah dari desa
Karimah bertepatan malam 10 dari bulan Dzulhijjah pada tahuh
ganjil dari hijrah Nabi.

Menanti Tanda-tanda Kekuasaan Allah di Akhir Zaman

“Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Rabb-mu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi
dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam
masa imannya. Katakanlah: ‘Tunggulah oleh kalian sesungguhnya kamipun menunggu (pula)’.” (Al-An’am: 158)

Penjelasan Makna Ayat 
 Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullahu berkata:
“Pada hari datangnya sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Rabbmu, yang merupakan kejadian yang
luar biasa, yang dengannya diketahui bahwa kehancuran telah demikian dekat, dan kiamat tidak
lama lagi. Maka tidak bermanfaat keimanan dari satu jiwa yang sebelumnya tidak beriman atau yang
belum membuahkan kebaikan dalam keimanannya, yakni apabila telah dijumpai sebagian tanda-
tanda kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka tidak bermanfaat keimanan seorang yang kafir
apabila dia hendak beriman